Selasa 11 Jan 2011 21:30 WIB

Sebanyak 25 Ribu Pelamar Kerja di Tangerang Minim Keahlian

Pengangguran produktif mencari lowongan pekerjaan
Foto: LPPBI-BUSINESS SCHOOL 1982
Pengangguran produktif mencari lowongan pekerjaan

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG-- Sekitar 48 persen pelamar kerja di Kabupaten Tangerang, Banten, tidak diterima bekerja pada sejumlah pabrik di wilayah ini dengan jumlah mencapai 25.075 orang dari 51.140 calon buruh dengan alasan mereka tidak memiliki ketrampilan.

Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Tangerang, Ali Mustab, dihubungi Selasa, membenarkan sebanyak 48 persen pencari kerja akibat tidak mempunyai ketrampilan sesuai keinginan manajemen perusahaan.

"Para pencari kerja yang tidak diterima itu mayoritas adalah yang tidak memiliki ketrampilan sehingga manajemen perusahaan tidak mau menerima," katanya.

Menurut dia, sejak awal Desember 2010 hingga pekan pertama Januari 2011 maka tercatat sebanyak 51.140 pencari kerja yang telah mendaftarkan untuk memperoleh kartu kuning, tapi yang diterima hanya setengahnya.

Penyebab pencari kerja tidak diterima di pabrik akibat tidak mempunyai ketrampilan seperti menjahit, teknologi informasi dan tidak mengetahui teknik dasar tentang mesin.

Bahkan para pelamar tersebut mayoritas adalah tamatan SMP dan SMA yang dianggap manajemen belum siap untuk bekerja, maka harus dididik terlebih dahulu. Selain itu, penyebab pencari kerja tidak diterima manajemen akibat perusahaan akan menerima mereka bila ada permintaan dari luar negeri seperti pabrik sepatu dan pakaian jadi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement