REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD--Anak mendiang perdana menteri Pakistan Benazir Bhutto, Bilawal Bhutto, bersumpah akan berjuang mati-matian melawan fundamentalisme Islam. Ia menyatakan hal ini sebagai bentuk duka mendalam atas terbunuhnya Gubernur Punjab, Salman Taseer.
Ia menyebut pembunuhan atas Tasser sama dengan pembunuhan atas ibunya yang disebutnya "jangan dibiarkan kasusnya dibungkam" aliasharus ada tindak lanjut.
Bilawal mengatakan kepada pelayat di Komisi Tinggi Pakistan bahwa orang-orang yang menyuarakan dukungan bagi pembunuh adalah "penghujat nyata".
Terhadap para pendukung sang pembunuh, Bilawal, 22 mengatakan, "Karena Anda, pesan Islam terdistorsi di dunia."
Gubernur Punjab ditembak mati oleh pengawal di luar sebuah restoran populer di ibukota Islamabad Pakistan pada Selasa lalu, dalam pembunuhan paling menggegerkan di negara itu sejak Benazir Bhutto tewas pada bulan Desember 2007.
Seorang ulama di Pakistan telah memuji sang pembunuh, Mumtaz Qadri, kerane telah membungkam gubernur yang blak-blakan. "Mari bergabung dengan saya dalam jihad melawan orang-orang yang telah membajak agama kita," ujarnya.