Rabu 12 Jan 2011 04:46 WIB

Dituding Lakukan Kebohongan Publik, Ketua DPR Berang

Rep: agung budiono/ Red: taufik rachman
Marzuki Alie
Foto: Tahta/Republika
Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Adanya pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon yang menyudutkan pimpinan DPR dengan melakukan kebohongan publik, terkait kesepakatan seluruh fraksi dalam melanjutkan gedung baru DPR, memicu reaksi keras Ketua DPR.

Ketua DPR, Marzukie Ali, menegaskan,pernyataan Wakil Ketua Gerindra Fadli Zon bahwa pimpinan DPR melakukan pembohongan publik itu tidak benar. "Apakah saya yang melakukan pembohongan publik, atau fraksi. Saya ngga kenal Fadli Zon di DPR ini, yang saya kenal di sini adalah perwakilan fraksi," katanya di DPR, Selasa (11/1).

Menurut Marzuki, Gerindra yang selama ini diwakili oleh Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR dan ketua Panja Bangunan, Pius Lustrilanang tidak pernah menolak pembangunan gedung baru tersebut. "Jangan tuduh melakukan pembohongan publik. Rapat BURT ada yang mewakili Gerindra. Ada dokumennya di sana. jangan sampai Citra DPR semakin rusak," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR dan ketua Panja Bangunan, Pius Lustrilanang menuturkan,  jika partai menolak, itu urusan partai. "BURT urusan BURT, partai urusan partai," papar Pius.

Menurut dia, pembangunan gedung baru DPR sudah dibicarakan di internal BURT dan anggarannya sebesar Rp 800 miliar. "Sekjen belum kasih laporan ke kita. Anggarannya sudah ada Rp 800 miliar. Tahun ini sudah harus dimulai," jelasnya.

Di tempat terpisah, Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani menerangkan, partainya menegaskan jika Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Pius Lustrilanang telah menyatakan, tidak lagi akan bersikap macam-macam dan bertentangan dengan fraksi Gerindra soal penolakan pembangunan gedung baru DPR. "Pius sudah sepakat dengan DPP Gerindra. Kalau ada pernyataan di luar, itu sikap pribadi-pribadi," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement