REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Peneliti Senior Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi memperkirakan oligarki dan dinasti politik akan menguat pada 2011. Akibatnya, pemerintah akan lemah karena tersandera oleh kepentingan kekuasaan. Penyusunan regulasi politik yang akan dilakukan 2011 hanya akan menjadi pertarungan kepentingan partai politik dalam berebut kekuasaan.
Politik uang juga semakin sulit untuk dicegah, dan akan semakin lebih mengakar. "Semua proses politik sekarang harus ada duitnya," katanya.
Mencermati dinamika politik pada 2011 oligarki dan dinasti politik menguat. Akibatnya kepentingan kekuasaan menjadi penting dan utama. Intensitas politik transaksional akan meningkat sejalan dengan semakin mendekatnya pemilu 2014," katanya saat dikusi CSIS di Jakarta, Selasa.
Peneliti muda CSIS Nico Hardjanto menambahkan, kecenderungan dinasti politik yang bakal mengemuka tahun ini dibentuk oleh perilaku elit di dalam partai politik. Para elit yang berkuasa, berusaha untuk membentuk jaringan dinasti dengan menarik gerbong kerabat dan para pendukungnya ke lingkaran pusat.
"Mereka meningkatkan barrier to entries (penghalang untuk masuk), dipersluit masuk dalam lingkarang kekuasaan. Hal ini juga di pemerintahan daerah sehingga yang jadi bupati kalau bukan istrinya atau anaknya," katanya.