Kamis 13 Jan 2011 04:44 WIB
Timnas U23

Seleksi Gelombang Kedua Makan Korban

seleksi timnas u23 Indonesia
Foto: antara
seleksi timnas u23 Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seleksi timnas U23 Indonesia gelombang kedua memakan korban. Tiga dari 27 pemain peserta seleksi gelombang kedua ini mengalami cedera saat menjalani seleksi yang dijadwalkan berlangsung selama 10-14 Januari tersebut.

Seperti dikutip pssi-football, pelatih Alfred Riedl memberikan menu latihan dengan target untuk menguji ketahanan fisik, teknik dan skill individu pemain. Selain itu, Riedl juga memberikan sesi latihan tanding untuk melihat kemampuan kerja sama tim pemain.

Dari 27 pemain peserta gelombang kedua, ada Ruben Wuarbanaran yang merupakan pemain blasteran Indonesia-Belanda. Pemain bertinggi badan 187 cm ini mencoba peruntungan untuk bisa menjadi pemain timnas U23. Tapi sayangnya, Ruben mengalami cedera otot paha saat mengikuti sesi latihan Selasa (11/1) sore.

Tak hanya Ruben yang mengalami cedera sehingga tidak bisa maksimal dalam proses seleksi timnas. Bek timnas senior di era Benny Dolo, Rachmat Latief, pun mengalami hal serupa. Begitu pula dengan pemain Persijap Jepara, Barkah Cristiantoko, yang mengalami cedera saat mengikuti seleksi gelombang kedua.

Korban gelombang pertama lebih banyak lagi. Ada sebanyak 10 pemain yang dipastikan tidak lolos seleksi hanya karena mereka memilih bermain di Liga Primer Indonesia. Sebanyak delapan dari 10 pemain tersebut sudah diberitahu Riedl bahwa mereka tidak akan bisa memperkuat timnas jika tetap bermain di kompetisi LPI.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : pssi football
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement