REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA  --  Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, kembali menegaskan perlunya pelatnas jangka panjang untuk melatih timnas U-23 yang akan tampil di Pra-Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011.

"Terlalu banyak pemain cedera. Padahal mereka hanya saya beri latihan biasa. Saya belum memberinya latihan fisik. Hal tersebut meyakinkan saya bahwa saya memerlukan sebuah pelatnas jangka panjang," kata Riedl seusai memimpin seleksi gelombang kedua hari ketiga, Kamis (13/1) pagi, di Lapangan C, Senayan.

Sebanyak delapan pemain tidak berlatih bersama pemain-pemain lainnya. Beberapa di antaranya adalah Barkah Crustianto, Burhanudin Nihe, dan Munadi.

Dokter timnas, Aditya Wahyudi, mengatakan terdapat enam pemain yang mengalami masalah otot. Dua pemain lainnya sakit.

"Saya bisa saja mengembalikan mereka ke klub dan memanggil lagi saat mereka saya butuhkan,'' kata Riedl. ''Namun, saya tidak ingin seperti itu. Saya ingin meningkatkan level fisik mereka supaya lebih tinggi."

Keinginan Riedl tersebut sama dengan program awal yang ditetapkan Badan Tim Nasional (BTN). Sebelumnya, Deputi Teknis BTN, Iman Arif, menetapkan program pelatnas jangka panjang untuk para pemain timnas yang nantinya lolos seleksi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika