Jumat 14 Jan 2011 05:30 WIB

Thailand Hentikan Protes Kaum Nasionalis di Perbatasan Kamboja

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK--Pemerintah Thailand tidak akan mengizinkan kelompok nasionalis untuk menggelar aksi protes besar di perbatasan dengan Kamboja. kata Wakil Perdana Menteri Thailand, Suthep Thaugsuban, Kamis (13/1).

Pengunjuk rasa itu menentang pengadilan tujuh warga Thailand di Kamboja. Kelompok yang menamakan diri Jaringan Patriot Thailand" telah mengancam untuk berpawai ke pos pemeriksaan perbatasan utama Thailand-Kamboja di Sa Kaeo guna mendesak bagi pembebasan tujuh orang Thailand yang ditahan di Kamboja karena tuduhan memasuki wilayah itu secara ilegal.

Suthep mengatakan, pemerintah telah berusaha yang terbaik agar tujuh warga Thailand itu dibebaskan, menurut laporan laman Bangkok Post. "Tapi pemerintah tidak dapat menghentikan perasaan Jaringan Patriot Thailand yang tidak puas dengan upaya-upaya itu," tambah Suthep.

Thailand dan Kamboja telah terlibat dalam sengketa perbatasan lama, antara lain berkaitan dengan sengketa candi kuno Preah Vihear. Namun, Pengadilan internasional telah menyerahkan kepemilikan situs itu pada Kamboja dan tahun lalu mendapat pengakuan sebagai Situs Warisan Dunia.

sumber : Ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement