REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES--Penjambret setidaknya mencuri 68 ribu dolar AS yang akan digunakan sebagai uang saki untuk para pejabat selama perjalanan Presiden Cristina Fernandez ke Timur Tengah.
Media setempat mengatakan pencuri bersenjata merampok seorang petugas kantor kepresidenan yang sedang berjalan di suatu jalan dengan membawa uang di dalam ransel dan memaksanya untuk menyerahkan tas tersebut sebelum ngebut dengan sepeda motornya.
Petugas itu mengambil uang tunai untuk perjalanan Fernandez ke Turki, Qatar, dan Kuwait untuk mengongkosi biaya pejabat yang mendampinginya. "(Perampokan) terjadi kemarin dan itu sudah dilaporkan kepada
polisi," kata juru bicara pemerintah Alfredo Scoccimarro pada
Kamis, tak lama sebelum Fernandez bertolak.
Insiden itu terjadi di tengah lonjakan perampokan dengan menggunakan kendaraan di Argentina. Dalam banyak kasus, para pencuri menargetkan orang-orang seperti mereka yang baru saja meninggalkan bank dan membawa uang tunai dalam jumlah besar.