Sabtu 15 Jan 2011 10:01 WIB
Liga Primer Indonesia

Ditinggalkan Pergi Njanka, Arema Kejar Abanda Herman

Abanda Herman
Abanda Herman

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG - Arema Indonesia membidik pemain belakang Abanda Herman untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Pierre Njanka. Media Officer Arema Indonesia, Sudarmaji, mengakui bahwa Abanda Herman yang sebelumnya memperkuat Persema Malang di ajang Liga Super Indonesia (ISL) itu menjadi bidikan utama Arema untuk menggantikan Pierre Njanka.

"Yang pasti kami terus berburu pemain belakang untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Njanka. Bidikan utamanya adalah Abanda Herman. Ada juga Hendra Ridwan yang sebelumnya memperkuat PSM Makassar," kata Sudarmaji.

Arema Indonesia sepertinya akan gigit jari karena Abanda Herman kemungkinan besar akan tetap bertahan bersama Persema Malang. CEO Persema Malang, Didiet Purnawan Affandi, mengaku bahwa dirinya sudah ada kesepakatan dengan agen Abanda Herman, Francis Yonga, pada Jumat (17/1) untuk membahas perbaruan kontrak.

"Untuk masalah harga kami sudah ada kesepakatan dengan agen Abanda Herman. Sekarang kami tinggal bertemu dengan Abanda dan Francis Yonga untuk melakukan tanda tangan kontrak di Persema," tegasnya.

Selama dua bulan sejak ISL diliburkan karena ada Piala AFF 2010 dan Persema menyeberang ke Liga Primer Indonesia (LPI), Abanda Herman berada di Kamerun untuk mengurus perpanjangan visa kerjanya. Bahkan, hingga seluruh pemain Persema memperbarui kontraknya setelah bergabung dengan LPI, kecuali Jeffry Dwi Hadi yang memilih mundur, Abanda juga muncul dan mengikuti latihan bersama pemain Laskar Ken Arok lainnya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement