REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia, Wolfgang Pikal, membenarkan bahwa pelatih Alfred Riedl telah mencoret satu lagi pemain keturunan, Vincent Partosubroto, dari seleksi timnas u23 Indonesia. Wolfgang tidak bersedia menyebutkan alasan pencoretan Vincent, tapi hanya menyebutkan Riedl memilih pemain berdasarkan kualitas.
"Semua pemain harus ada kualitas. Seperti untuk posisi kiper dan pemain bek, kami memerlukan seorang pemain yang memiliki postur tinggi,'' kata Wolfgang. "Sementara untuk pemain sayap, kami membutuhkan seorang pemain yang memiliki kecepatan dan mampu berhadapan satu lawan satu,"
Vincent besar kemungkinan dicoret karena tidak memenuhi standar kualitas Riedl. Riedl memanggil Vincent karena lebih membutuhkan pemain di lini depan.
Riedl sebelumnya juga sudah memanggil tiga pemain blasteran untuk mengikuti seleksi gelombang pertama. Mereka adalah James Zaidan Saragih, Andrea Bitar, dan Arthur Irawan. Tapi sayangnya, ketiganya dicoret karena tidak lolos seleksi.
Donovan, saudara kembar Vincent, juga gagal mengikuti seleksi karena tidak mendapatkan izin dari klubnya di Negeri Kincir Angin itu. "Klubnya belum mengizinkan untuk ke Indonesia, tapi kami akan tetap berusaha mendapatkan izin agar bisa mengikuti seleksi di sini," kata orang tua Donovan, Priyo Partosoebroto. "Saat ini aktivitasnya sangat sibuk. Mungkin bulan depan Donovan bisa datang ke Indonesia."