Selasa 18 Jan 2011 00:35 WIB

RIM Butuh 100 Jam untuk Filterisasi Konten

Rep: Fitria Andayani/ Red: Didi Purwadi
Kantor Pusat RIM
Kantor Pusat RIM

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan pertemuan dengan pihak Research In Motion (RIM), Senin (17/1). Dalam pertemuan tersebut, Menteri Tifatul Sembiring tidak hadir. Pertemuan itu difokuskan untuk membahas tentang filterisasi konten.

Direktur Research In Motion (RIM) Asia Tenggara, Gregory Wade menyatakan, pihaknya sangat berkomitmen untuk mematuhi segala regulasi yang ditetapkan pemerintah. “Kami akan patuhi semuanya seusai dengan deadline dan time frame yang ditetapkan,” katanya.

Sikap ini diambil, karena RIM tidak mau kehilangan pasar di Indonesia. “Kami sadar Indonesia adalah pasar yang sangat potensial dan dinamis,” katanya.

Menurut Gregory, Rim membutuhkan waktu 100 jam untuk memenuhi ketentuan yang diterapkan oleh pemerintah, terutama dalam hal filtering content.

“Kami akan bekerja sama dengan distributor dan developer Blackberry di Indonesia. Terutama dengan 6 operator yang mendukung layanan Blackberry,” katanya. Sejumlah operator tersebut adalah Telkomsel, Indosat, XL, NTS, Smart, dan 3. Sebelumnya, Kominfo meminta RIM untuk melakukan filterisasi konten hingga 21 Januari.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement