Selasa 18 Jan 2011 02:57 WIB

Diserang Korut, Ribuan Pemuda Korsel Ikut Wajib Militer

Para anggota marinir Korea Selatan melakukan patroli di Pulau Yeonpyeong, Korea Selatan, Senin 6 Desember 2010.
Foto: ap
Para anggota marinir Korea Selatan melakukan patroli di Pulau Yeonpyeong, Korea Selatan, Senin 6 Desember 2010.

REPUBLIKA.CO.ID,SEOUL -- Pemuda Korea Selatan berbondong-bondong untuk bergabung dengan marinir dalam menanggapi serangan mematikan Korea Utara terhadap sebuah pulau di perbatasan Korea. Demikian pernyataan seorang pejabat Korea Selatan pada Senin (17/1).

Sebanyak 4.553 calon telah mengajukan permohonan untuk 1.011 pembukaan lowongan pasukan elit pada bulan ini. ''Banyaknya jumlah pendaftar ini mendorong terjadinya persaingan untuk menempati rekor tertinggi,'' kata seorang juru bicara Administrasi Sumber Daya Manusia Militer.

Pria yang tubuhnya memenuhi syarat harus menjalani sekitar dua tahun di sebuah cabang militer dan bisa memanfaatkan waktu mereka menjadi relawan di korps itu. Mereka memerlukan tes fisik yang keras.

Persaingan untuk bergabung dengan marinir telah diintensifkan sejak 23 November ketika pulau Korea Selatan, Yeonpyeong, di Laut Kuning dihujani tembakan artileri oleh Korea Utara. Insiden tersebut menewaskan dua

warga sipil dan dua marinir.

Itu adalah serangan pertama pada wilayah sipil sejak perang 1950-1953 yang memicu para pemuda di Korea Selatan untuk mengambil sikap yang lebih keras terhadap tetangga komunis mereka. Lebih dari 80 persen dari seluruh warga Korea Selatan yakin bahwa pihak militer mereka harus membalas lebih keras setelah penembakan itu. Itulah hasil jajak pendapat yang dilakukan enam hari setelah serangan tersebut.

Pada Desember lalu, sekitar 3.500 orang bersaing untuk mengikuti penerimaan bulanan Korps Marinir sekitar 1.000 orang atau naik dari sekitar 2.800 pada bulan November. "Persaingan itu sudah memanas sejak tenggelamnya Cheonan dan insiden pemboman Yeonpyeong," kata juru bicara militer dengan mengacu pada dugaan Korea Utara menorpedo serangan terhadap kapal perang yang menewaskan 46 pelaut pada Maret 2010. "Saya percaya orang-orang muda Korea Selatan merasa terpanggil untuk tugas patriotik setelah melihat apa yang terjadi. Mereka ingin bertugas di garis depan melawan Korea Utara."

Garnisun marinir di dekat pulau-pulau perbatasan laut sejak lama diperebutkan. Di antara pelamar bulan ini adalah aktor Hyun Bin yang membintangi drama televisi populer termasuk "Secret Garden" dan "Nama saya Kim Sam-Soon".

Hyun, aktor 29 tahun yang tampil dengan bintang Tang Wei di film "Late Autumn", adalah calon tertua marinir bulan ini. Anggota marinir bukan terdiri para pria saja, tetapi wanita juga. Kaum wanita dapat bergabung dengan militer sebagai pengunjung tetap meskipun mereka tidak dikenakan wajib militer.

sumber : antara/afp
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement