Selasa 18 Jan 2011 05:31 WIB

Wow..Setiap Warga Kuwait Dapat 3.572 Dolar dan Makanan Gratis Hingga Maret 2012

REPUBLIKA.CO.ID,KUWAIT CITY--Emir Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah, Senin, memerintahkan pembagian empat miliar dolar AS dan makanan gratis selama 14 bulan untuk warga negaranya, karena emirat kaya minyak itu bersiap untuk menandai upacara nasional. Masing-masing dari 1,12 juta warga asli akan mendapatkan 1.000 dinar (3.572 dolar AS)atau sekitar Rp 33,5 juta dalam bentuk tunai serta bahan makanan pokok gratis sampai 31 Maret 2012, kantor berita KUNA mengutip kantor menteri negara untuk urusan kabinet Rudhan al-Rudhan.

Negara Teluk, yang memiliki aset keuangan lebih dari 300 miliar dolar itu, bulan depan akan menandai peringatan 50 tahun kemerdekaan, memperingati 20 tahun pembebasan dari pendudukan Irak dan ulang tahun kelima dari naiknya para emir ke tampuk kekuasaan. Pengumuman ini dibuat setelah pertemuan kabinet semalam.

Sebanyak 2,4 juta penduduk asing Kuwait dikecualikan dari pemberian uang dan makanan gratis.

Inflasi di Kuwait melonjak menjadi 5,9 persen pada November, tertinggi dalam 20 bulan didukung tingginya harga pangan yang naik sebesar 12,3 persen. Produsen minyak terbesar kelima OPEC telah mencatat surplus anggaran dalam masing-masing dari 11 tahun fiskal, dengan total lebih dari 140 miliar dolar dan juga menuju surplus sehat tahun ini berkat kenaikan harga minyak.

Pemerintah telah membuat hibah yang sama tetapi lebih kecil di masa lalu.

Negara Teluk Arab ini memberikan sistem kesejahteraan "cradle-to-grave" (buaian sampai liang kubur) kepada warga negaranya yang menerima sebagian besar layanan publik dan bensin pada harga disubsidi dan tidak membayar pajak penghasilan. Sekitar 80 persen dari 360.000 angkatan kerja nasional Kuwait dipekerjakan dalam pekerjaan pemerintah, dimana upah bulanannya rata-rata lebih dari 3.500 dolar.

sumber : ant/AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement