REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Hanura Yuddy Chrinandi menyakini parliamentary threshold (ambang batas partai politik di parlemen) sebesar tiga persen akan menjadi kompromi partai-partai politik.
"Partai Hanura tetap 2,5 persen, ada juga yang mengusulkan lima persen tapi partai hanura berkeyakinan kompromi partai-parti poltik akan berada di tiga," katanya di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, meski usul 2,5 persen namun pihaknya siap bila PT dinaikan menjadi 3 persen. Ia menambahkan, pihaknya juga mengharapkan agar untuk sementara ini PT diberlaukan hanya di pusat saja.
Namun menurut dia, pihaknya juga siap bila dilakukan secara nasional di seluruh daerah. "Kemampuan PT, Partai Hanura hampir merata di seluruh daerah rata-rata hampir di atas tiga persen. namun untuk sementara di pusat dulu," katanya.
Sementara itu, saat ini PT tengah dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat. PT menjadi perdebatan yang cukup sengit dikalangan partai-partai politik yang ada di DPR.
Partai-partai politik yang memiliki suara besar, seperti Partai Demokrat, Partai Golkar dan PDIP mengusulkan persyaratan "parliamentary threshold" pada kisaran lima persen.
Sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hanura, dan Partai Gerindra, mengusulkan persyaratan "parliamentary threshold" tetap pada angka 2,5 persen.
Sementara itu, PPP mengusulkan agar persyaratan "parliamentary threshold" tetap pada angka 2,5 persen pada pemilu 2014, tapi diberlakukan secara nasional.