REPUBLIKA.CO.ID,BALIKPAPAN - Alfred Riedl, pelatih timnas Indonesia, baru saja mengumumkan daftar 26 nama skuat timnas u23 pra-Olimpiade 2012. Satu nama dari jumlah tersebut tidak lain adalah Abdul Hamid Mony.
Mony menjadi satu-satunya wakil Persiba Balikpapan di skuat Alfred Riedl. Seperti dikutip situs balikpapaners.com, dia mengaku bisa lolos seleksi karena berkat dukungan pelatih dan rekan setim di Persiba Balikpapan.
“Terima kasih atas dukungan pelatih dan semua teman tim Persiba serta semua pengurus Persiba yang selalu memberi motivasi kepada saya untuk bisa masuk dalam Timnas U-23,” kata Mony.
Sejak dirinya terpanggil dalam seleksi tahap awal beberapa waktu lalu, Mony memang merasa optimistis mampu menembus ketatnya proses seleksi. “Saya tahu bukan hanya harus bersaing dengan pemain-pemain muda lokal yang memiliki kualitas baik dan jam terbang tinggi, tapi saya juga harus bersaing dengan pemain naturalisasi,'' katanya. ''Tapi berkat dukungan teman-teman di Persiba dan demi nama baik Balikpapan, alhamdulillah saya bisa melewati seleksi ini.
Pemain kelahiran 14 Maret 1989 tersebut mengaku bahwa tugasnya semakin berat setelah lolos seleksi timnas. Mony harus membuktikan kualitas terbaiknya bersama timnas. ''Saya harus bisa tampil konsisten. Tentunya dukungan dan doa teman-teman di Persiba dan masyarakat Balikpapan selalu saya harapkan,” ujar Mony.
Kiprah Mony bersama skuad Beruang Madu --julukan Persiba Balikpapan-- memang tidak secemerlang senior-seniornya. Ini mengingat Mony lebih sering duduk di bangku cadangan.
Tapi ketika Persiba berlaga menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di awal musim lalu, Riedl yang turut menyaksikan langsung laga tersebut tidak perlu butuh waktu panjang. Meski Mony turun di penghujung babak kedua, rupanya penampilan Mony menjadi salah satu pertimbang Riedl untuk memanggilnya.
Pemain-pemain yang terpilih masuk skuad Timnas U-23 ini selanjutnya akan mengikuti pelatnas pada tanggal 24 Januari 2011 sebelum melakoni laga melawan Turkmenistan pada 23 Februari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika