REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Singapura memerlukan imigran muda untuk menyelamatkan perekonomiannya sebagai akibat dari terus menurunnya angka kelahiran. Hal ini dikatakan negarawan senior Lee Kuan Yew dalam sambutannya, Rabu.
"Dengan angka kelahiran yang rendah seperti sekarang, kita akan cepat tua dan menyusut," kata Lee yang berusia 87 tahun dalam komentar yang dirilis ke media lokal setelah pemerintah mengungkapkan bahwa tingkat kelahiran negara itu jatuh ke rekor rendah di tahun 2010.
"Jadi kita perlu imigran muda. Jika tidak perekonomian kita akan melambat, seperti perekonomian Jepang. Kita akan memiliki Singapura yang kurang dinamis dan kurang berkembang. Ini bukan masa depan anak cucu kita," tambahnya.
Pembelaan Lee atas imigrasi muncul di tengah-tengah kritik yang semakin vokal di forum-forum lama dan media lokal yang ditujukan pada orang asing, yang kini mencapai lebih dari 20 persen dari penduduk negara itu yang berjumlah lima juta.
Sebagian besar pekerja asing dan imigran berasal dari China, Asia Tenggara dan India, yang mencerminkan keberagaman etnis Singapura.