REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Amerika Serikat Kamis menambahkan seorang anggota senior Taliban Pakistan ke daftar hitam terorismenya, kata Deplu AS. Para pejabat AS sekarang akan bergerak untuk merintangi aset atau dana terkait dengan Qari Hussain, yang dilukiskan sebagai seorang wakil penting dalam Tehrike Taliban Pakistan (TTP), atau Gerakan Taliban Pakistan, yang Washington telah tandai sebagai organisasi teroris asing.

Pengumuman itu terjadi ketika pemerintah Obama berusaha untuk meningkatkan tekanan pada kepemimpinan di Islamabad agar mencari gerilyawan-gerilyawan yang melancarkan serangan terhadap tentara AS di Afghanistan dari tempat perlindungan mereka yang aman di Pakistan.

Aliansi AS-Pakistan yang rapuh telah memperlihatkan ketegangan ketika Gedung Putih berusaha untuk menunjukkan keamanan yang meningkat di Afghanistan sebelum pertengahan 2011, ketika AS mengharapkan untuk mulai memulangkan tentaranya dan bergerak untuk mengakhiri perang yang lama dan mahal itu.

Taliban Pakistan memiliki hubungan dengan Al Qaida dan diduga terlibat dalam serangan bom dan serangan bunuh diri di Pakistan. Kelompok itu telah menyatakan bertanggung jawab karena di belakang upaya gagal untuk meledakkan bom mobil di Times Square New York tahun lalu. Para pejabat AS yakin Qari Hussain telah melatih seorang Jordania yang serangan bunuh dirinya di Afghanistan pada 2009 menewaskan tujuh orang Amerika.

"Kamp-kamp pelatihan telah diorganisir oleh Hussain yang terkenal karena merekrut dan melatih orang-arang dari semua usia sebagai pembom bunuh diri, dan Hussain mendapatkan ketenaran khususnya karena perekrutannya atas anak-anak," kata departemen itu dalam satu pernyataan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika