REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--PSSI telah menetapkan pelaksanaan kongres pemilihan Ketua Umum PSSI untuk periode 2011-2015 dilakukan di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, 19 Maret 2011.
Keputusan itu telah diputuskan oleh EXCO PSSI pada Kongres Tahunan PSSI di Pan Pasific Nirwana Resort, Tabanan, Bali, Sabtu. Pada kongres juga diikuti oleh pemilik hak suara kongres meliputi pengurus provinsi (pemprov) dan klub mulai ISL hingga Divisi III.
"Prinsipnya semua hal yang menyangkut organisasi harus sesuai dengan statuta termasuk dalam pemilihan ketua umum," kata Nurdin Halid saat dikonfirmasi.
Ditanya alasan menggunakan tanggal 19 Maret, Nurdin mengaku tidak ada hal yang khusus. Yang jelas penetapan tanggal kongres pemilihan pengurus PSSI periode 2011-2015 telah ditetapkan oleh EXCO PSSI.
Nurdin mengaku, pelaksanaan kongres pemilihan ketua baru yang terpenting tidak melampau batas waktu masa kerja kepemimpinannnya yang akan berakhir pada April mendatang.
"Pemilihan boleh dimajukan tapi tidak bisa dimundurkan. Jadi tepatkan? Kami hanya menghindari bentrok dengan ulang tahun PSSI yang akan dilakukan besar-besaran," katanya menegaskan.
Nurdin menjelaskan, pada HUT PSSI mendatang pihaknya ataupun ketua umum yang baru akan memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang berjasa pada perkembangan sepak bola Indonesia.
"Ketua baru hanya diberikan waktu sekitar dua pekan untuk menentukan kepengurusan baru. Jadi pada HUT PSSI semuanya telah siap," kata pria asal Makassar itu.
Guna melaksanakan kongres pemilihan ketua pihaknya akan berpegang pada statuta yang ada. Delapan pekan sebelum kongres pemberitahuan telah harus sampai ke pemilik suara yaitu pemprov dan klub.
Selanjutnya enam pekan sebelum kongres, Sekjen PSSI harus sudah memberitahukan agenda apa saja yang akan dibahas pada kongres empat tahunan itu.
Pada pemilihan mendatang Nurdin Halid yang telah memimpin PSSI sejak 2003 itu dipastikan akan mendapatkan dukungan penuh dari beberapa klub maupun dari pengprov PSSI guna memimpin kembali hingga 2015 mendatang.
"Hingga saat ini Nurdin Halid cukup ideal untuk memimpin PSSI. Yang jelas banyak klub masih setia dengan kepemimpinannya," kata Ketua Umum Persija, Toni Tobias saat dikonfirmasi.
Dengan adanya dukungan ini, kongres tahunan PSSI yang sebelumnya hanya menggelar agenda rutin yaitu evaluasi kinerja 2010 dan menyusun rencana kerja 2011 ternyata ada aksi dukung mendukung calon ketua umum PSSI periode 2011-2015.
Ikuti Whatsapp Channel Republika