REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pakar politik Universitas Indonesia, Iberamsyah, mengatakan, saat ini terjadi peningkatan kritik kepada pemerintah karena kepemimpinan yang tak tegas.
Dia mengingatkan pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar kritikan tersebut tidak bisa diartikan sebagai serangan atau hujatan, melainkan masukan kepada pemerintah untuk meningkatkan kinerja.
"Itu tanda-tanda rezim SBY ini sudah goyang," kata Iberamsyah ketika dihubungi, Ahad (23/1). Dia menanggapi meningkatnya pernyataan-pernyataan bernada kecewa kepada pemerintah.
Seperti diketahui, beberapa tokoh agama juga menyampaikan kritik kepada pemerintah, khususnya terkait kemiskinan.
Pemerintah, kata Iberamsyah, hanya bisa mengumbar angka-angka indikator perekonomian, tanpa aksi nyata kepada masyarakat.
Iberamsyah meminta Presiden melakukan langkah-langkah kongkrit. Contohnya, kata dia, dalam kasus Gayus Tambunan ini Presiden bisa turun langsung dengan memaksimalkan dan mengawasi kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).