REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekretaris Sekretariat Gabungan Partai Politik Koalisi Pemerintah, Syarifuddin Hasan, mengatakan para pengamat akhir-akhir ini bersikap tidak objektif.
Dia menduga, penilaian para pengamat politik terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah ditunggangi kepentingan politik lain.
"Pernyataan mereka tidak obyektif dan sudah ditunggangi untuk tahun 2014," katanya, Ahad. Namun ia menegaskan Partai Demokrat tidak akan terpancing pernyatan itu. "Kami kerja dulu, 2014 masih jauh."
Syarif melanjutkan, seharusnya para pengamat tidak selalu menganggap negatif semua pernyataan presiden. "Pikiran mereka harus dibersihkan, dicuci. Pengamat harusnya netral," katanya.
Beberapa pekan terakhir, Presiden memang menjadi sorotan. Mulai dari pernyataan para tokoh agama soal 'kebohongan' yang dilakukan pemerintah terhadap rakyat, vonis mafia pajak Gayus Tambunan yang dipandang ringan, hingga pernyataan SBY soal gajinya yang belum juga naik tujuh tahun.
Banyak penilaian kritis dan keras pada Presiden terkait beberapa hal di atas. Ini membuat posisi Partai Demokrat menjadi defensif terhadap SBY.