REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW--Siapa sangka, penjara yang menyimpan cerita kelam kini memiliki sebuah masjid. Itulah yang terjadi di penjara Butyrka, Moscow.
Penjara ini terkenal di masa Stalin atas kondisi brutalnya. Diyakini ribuan orang dibunuh secara masal oleh regu tembak di dalam penjara yang juga dijadikan setting film Iron Man 2. (Dalam film tersebut, Whiplas, musuh asal Rusia yang diperankan Mickey Rourke, ditahan di Butyrka).
Tercatat, penulis Alexander Solzhenitsyn, keponakan Adolf Hitler, Heinrich dan sejumlah tahanan ternama lain sempat mendekam di dalam Butyrka. Butyrka juga pernah menjadi penjara khusus tahanan Muslim asal Utara Kauskaus dan Asia Tengah yang dituduh membangkang.
Pada pekan lalu, shalat Jumat perdana digelar. Ruangan yang berdekatan dengan gereja Kristen itu segera menjadi saksi perubahan itu. "Agama adalah cara terbaik bagi seseorang untuk memperbaiki dan menyembuhkan diri . Kami ingin tahanan Muslim mendapatkan manfaat dari keberadaan masjid ini," kata Kamil Mannatov, Dewan Mufti Rusia seperti dikutip dari Todayzaman, Selasa (225/1).
Mannatov, yang mengepalai Departemen Mufti khusus urusan militer dan tahanan, mengatakan Dewan Musti Rusia telah menandatangani perjanjian dengan Penjara Federal Rusia Mei 2010 untuk membangun masjid di seluruh penjara di Rusia.
Sebagai informasi, perkembangan komunitas Muslim di negeri Beruang Merah meningkat secara signifikan semenjak bubarnya Uni SOviet. Meski demikian, benturan antara pemerintah Federal Rusia dengan komunitas Muslim negara itu acap kali terjadi.
Penyebabnya, masyarakat Rusia belum terbiasa melihat aktivitas keagamaan yang begitu intens. Disamping itu, persoalan bahasa turut menjadi kendala. Pasalnya tidak semua komunitas Muslim Rusia menggunakan Bahasa Rusia.