REPUBLIKA.CO.ID, Gerakan Islam radikal yang ada di beberapa negara Islam, dan juga di timur Tengah, bikin Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman gundah gulana. Baginya, gerakan tersebut merupakan masalah terbesar di Timur Tengah dulu dan sekarang.
Hal itu ia katakan saat bertemu dengan Sekretaris Menteri Luar negeri Inggris William Hague Senin (24/1) kemarin. Ia menambahkan, Islam radikal, yang Israel tidak termasuk di dalamnya, adalah suatu masalah yang besar untuk perdamaian di Timur Tengah.
"Pusat permasalahan di Timur Tengah tidak hanya terkait soal pemukiman (Yahudi), tetapi selebihnya adalah karena gerakan Islam radikal yang dapat mengganggu stabilitas (Israel dan Palestina)," tuturnya.
"Bahkan, Tunisia, Aljazair dan Libanon dan Irak tidak terkait sedikit pun dengan proses negosiasi yang dilakukan Israel dan Palestina. Ancaman sebenarnya bagi kepemimpinan di wilayah Palestina bukan Israel, melainkan Hamas dan Jihad," tegasnya, seraya mengidentikannya dengan Islam radikal.