REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Pertamina (Persero) menyiapkan pendanaan hingga satu miliar dolar AS untuk mengakuisisi blok minyak dan gas prospektif pada 2011. Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Ferederick Siahaan di Jakarta, Selasa mengatakan, pihaknya lebih mengutamakan akuisisi blok yang berada di luar negeri ketimbang dalam negeri. "Ada lebih 20 blok di seluruh dunia yang kami timbang-timbang untuk diakuisisi," katanya.
Menurut dia, pihaknya lebih memilih blok di luar negeri karena alasan akan meningkatkan keseimbangan energi di dalam negeri. "Kalau kami akuisisi blok di dalam negeri, maka tidak ada pengaruhnya terhadap 'balance of energy' domestik,'" katanya.
Meski, lanjut Ferederick, pihaknya juga mengincar 1-3 blok di dalam negeri pada 2011 dengan kriteria telah berproduksi di atas 5.000 barel minyak per hari atau 100 juta kaki kubik per hari. Pertamina menargetkan tambahan antara 75.000 hingga 100.000 barel setara minyak per hari dari aksi akuisisi blok tersebut hingga 2015.
Ferederick juga mengatakan, dana akuisisi di antaranya berasal dari obligasi internasional senilai dua miliar dolar AS yang direncanakan terbit Juni 2011. Menurut dia, pada sekitar April-Mei 2011, Pertamina akan melakukan penawaran obligasi di Singapura. "Road show" itu, lanjutnya, dilakukan setelah keluarnya laporan keuangan 2010 yang telah diaudit.