Rabu 26 Jan 2011 17:39 WIB

Presiden Georgia: Jangan Ingkari Hak Muslim untuk Praktikkan Agamanya

Mikheil Saakashvili
Foto: AP
Mikheil Saakashvili

REPUBLIKA.CO.ID, TBILISI - Muslim Georgia boleh bernafas lega. proposal pembangunan masjid yang semula alot, kini menunjukkan lampu hijau, setelah sang presiden turun tangan.

"Dengan menolak untuk membangun mesjid di Georgia, sama artinya bagi kita menolak hak ratusan ribu Muslim yang tinggal di wilayah ini  untuk menjadi warga negara Georgia," kata Presiden Georgia, Mikheil Saakashvili, melalui  saluran televisi PIK tadi malam.

Saakashvili menekankan bahwa ini bukan masalah agama, hak seluruh penduduk Georgia untuk beribadah. "Mereka tidak dapat ditolak haknya untuk mempraktikkan tradisi agama mereka," katanya.

Ia menyadari, banyak yang kontra dengan pendiriannya, namun sebagai kepala negara, ia harus berdiri di tengah. "Sangat mudah untuk membuang slogan populis, tapi kita harus memiliki sikap bertanggung jawab terhadap sesama warga negara kita terlepas dari identitas agama dan asal usulnya," kata Saakashvili.

Dia menambahkan bahwa tidak ada yang salah dengan mencapai kesepakatan dengan pihak Turki. "Kita menawarkan untuk membangun beberapa masjid dalam pertukaran untuk rehabilitasi gereja kita di Turki, dan saya pikir tidak ada yang salah di sini," katanya.

sumber : trend.az
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement