REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, menyatakan kelemahan timnya yang dipersiapkan untuk dua laga pra-olimpiade melawan Turkmenistan adalah lini pertahanan. Untuk menutup lubang tersebut, Riedl berencana menyeleksi beberapa pemain lagi sebelum batas waktu pendaftaran skuat pada awal Februari nanti.
Timnas pra-Olimpiade akan melakoni laga pertama melawan Turkmenistan di Stadion Jakabaring, Palembang, pada 23 Februari nanti. Timnas Merah Putih kemudian akan bertandang ke kandang Turkmenistan pada 9 Maret.
Menurut Riedl, kunci menghadapi negara pecahan Uni Soviet tersebut adalah pembenahan lini belakang.
"Pusat kekuatan kami adalah lini tengah. Kami juga memiliki beberapa striker yang bagus,'' kata Riedl. ''Namun, kekuatan lini belakang masih kurang. Saya kira itu poin yang harus kami benahi dan krusial pada laga melawan Turkmenistan."
Riedl rencananya akan memilih 18 pemain saat menjamu Turkmenistan di partai pembuka pra-Olimpiade pada 23 Februari. Pada awal pelatnas, pelatih berdarah Austria itu memiliki sembilan hingga sepuluh pemain bertahan. Dia hanya akan membawa sekitar tujuh sampai delapan pemain saat menghadapi Turkmenistan.