REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, tampaknya gerah melihat cover Majalah Tempo edisi pekan ini yang berjudul "KORUPSSI". Ia menyatakan akan meminta bantuan Mabes Polri untuk melakukan penyelidikan terhadap berita-berita Tempo tersebut.
"Kami meminta bantuan Mabes Polri untuk melakukan tindakan penyelidikan terhadap seluruh berita tersebut," ujar Nurdin dalam konferensi pers di kantor PSSI, Rabu (26/1).
Ia menyatakan berterima kasih kepada Tempo karena telah memuat temuan-temuan investigasi tersebut. PSSI, kata dia, sebenarnya memiliki satgas pencari fakta yang juga bertugas untuk melakukan penyelidikan, akan tetapi karena keterbatasan mereka informasi-informasi tersebut tidak sampai ke mereka.
"Cover majalah Tempo itu mengerikan. Namun sebenarnya setelah membaca, isinya tidak ada satupun soal korupsi PSSI. Yang ada hanyalah temuan-temuan oknum yang melakukan penyuapan di lapangan. Hal itulah yang kami ingin selidiki," ujarnya.
Namun Nurdin menegaskan, PSSI tidak hendak menggugat majalah Tempo seperti yang sebelum-sebelumnya terjadi. Ia hanya sebatas menginginkan temuan-temuan Tempo di lapangan tersebut ditindaklanjuti Polri.
Nurdin mengatakan, pengacara PSSI akan mendatangi Polri untuk meminta dilakukan penyelidikan tersebut Senin (31/1) nanti. Ia berharap tim pencari fakta yang dibentuk Polri akan memulai penyelidikan tersebut pekan depan.