Rabu 26 Jan 2011 22:13 WIB

NATO: Perdana Menteri Kosovo Kriminal

Rakyat Kosovo merayakan kemerdekaannya
Foto: AFP
Rakyat Kosovo merayakan kemerdekaannya

REPUBLIKA.CO.ID,PRISTINA - Perdana menteri Kosovo, Hashim Thaci, diduga memiliki hubungan dengan kelompok kriminal di negerinya. Demikian tertulis dalam dokumen NATO yang dibocorkan Wikileak ke The Guardian.

Dewan Eropa sebelumnya sudah melaporkan kemungkinan keterlibatan Thaci dengan dunia kriminal. Pada akhir tahun lalu, juga muncul berita bahwa Thaci terlibat dengan perdagangan organ tubuh.

Amerika Serikat dan negara-negara Barat lain konon sudah bertahun-tahun mengetahui prilaku perdana menteri Kosovo. Thaci menang pemilu parlemen Desember lalu dan sekarang tengah menyusun kabinet baru.

Kosovo adalah sebuah negara republik yang secara de facto merdeka. Kosovo terletak di sebelah tenggara Eropa. Sebelumnya, Kosovo adalah sebuah provinsi di Serbia di bawah administrasi PBB. Pada 17 Februari 2008, Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan secara sepihak. Deklarasi ini ditentang oleh Serbia, namun didukung oleh negara-negara Barat.

Kemerdekaan Kosovo telah diakui secara resmi oleh berbagai negara, di antaranya Albania, Amerika Serikat, Britania Raya, Perancis, dan Turki. Negara yang menolak kemerdekaan Kosovo antara lain Republik Rakyat Cina, Rusia, dan Serbia.

Pemerintah Indonesia sendiri bersikap hati-hati dalam mengakui kemerdekaan Kosovo. Walaupun, ada desakan dari beberapa kalangan agar Indonesia segera mengakui kemerdekaan Kosovo.

sumber : Radio Nederland Wereldomroep
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement