REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES - Permohonan yang diajukan oleh para penentang pendirian sebuah masjid di kota Temecula, California Selatan, ditolak pengadilan. Sebelumnya, mereka mengumpulkan ratusan tanda tangan untuk menolak pendirian masjid. Tak hanya itu, kelompok ini juga membombardir perencana kota dengan kemarahan dan bahkan melakukan protes dengan mengerahkan puluhan anjing.
Dewan Kota menyetujui rencana pembangunan masjid Rabu pagi. Persetujuan pembangunan masjid di atas lahan 25 ribu meter persegi dengan dua lantai itu dilakukan setelah pertemuan sembilan jam yang termasuk perdebatan teknis tentang masalah lalu lintas dan amdal.
Pusat Islam Temecula Valley adalah salah satu yang telah menyita perhatian AS dalam beberapa bulan terakhir, setelah kontroversi atas rencana pendirian Islamic Center dua blok dari lokasi serangan 11 September 2001. Sebuah masjid yang direncanakan di pinggiran Nashville, Tenn, juga memicu perselisihan.
Pusat Temecula telah memiliki tanah selama bertahun-tahun tetapi tak kunjung dibangun karena penentangan warga. "Hal ini menempatkan 150 keluarga Muslim di tengah pertarungan pahit," kata imam California, Mahmoud Harmoush.
Beberapa penduduk khawatir masjid California akan menjadi pusat bagi Islam radikal dan menambah kemacetan di daerah yang berkembang pesat. Temecula adalah wilayah sekitar 80 mil sebelah tenggara Los Angeles, dan memiliki populasi sekitar 105 ribu jiwa.
Banyak warga beranggapan, Muslim bukan agama yang cocok untuk AS. Namun hal itu dibantah Harmoush. "Jika seseorang melakukan sesuatu di Yordania atau Pakistan atau Iran, bukan berarti Muslim Amerika akan melakukannya di sini. "
Para penentang mengatakan bahwa mereka akan bertemu hari Kamis untuk membahas apakah akan mengajukan upaya hukum lain, kali ini menyangkut masalah parkir, atau tidak.
Baca juga:
Para Murtad Direkrut untuk Tolak Pembangunan Masjid