REPUBLIKA.CO.ID, Seorang perempuan muslim yang berprofesi sebagai supir taksi mendadak bikin heboh. Sebab, ia secara tegas mengusir penumpang yang juga kebetulan ibu-ibu, ketika kedapatan membawa satu pak bir, yang berisi 12 botol.
Alison Dawson, nama penumpang tersebut. Ia tengah bersama anaknya usai berbelanja dengan menenteng sebanyak enam kotak belanjaan. Ketika melihat itu, sang sopir langsung mengatakan, "Anda tidak diperkenankan membeli (meminum) itu," ujar sang sopir dengan nada tegas, seperti dituturkan Dawson.
Pemilik kios pasar tertegun melihat kejadian itu. Dan mereka dipaksa membawa barang-barang Dawson keluar dari taksi dan disuruhnya menumpang taksi lain. Sang pemilik kios mengatakan, "Supir itu melihat Bir dan berkata, 'Anda tidak diperkenankan untuk menumpangi taksi ini. Anda dapat pergi dan mencari taksi lain'."
"Saya begitu panik karena anak saya yang berumur sembilan tahun, Lukas kurang begitu sehat dan saya ingin pulang ke rumah secepatnya," ujar perempuan 46 tahun itu, yang tinggal di Sheffield, Inggris. Mendapat perlakuan kurang menyenangkan itu, Dawson mengajukan keberatan kepadap kepala taksi tersebut.
"Saya benar-benar kaget," ujarnya. "Saya yakin dia (supir taksi itu) tidak ingin membiarkan saya masuk (menumpangi taksinya) karena kepercayaannya dan saya memiliki alkohol. Saya tidak berprasangka buruk, tetapi jika ia merupakan seorang supir taksi, seharusnya ia melakukan tugasnya," tegas Dawson.
"Saya seorang vegetarian ketat dan saya bekerja di sebuah kios pertanian. Saya tidak mengatakan bahwa saya menolak untuk makan sosis (bersifat baik), hanya karena saya tidak makan daging(tidak seagama dengannnya). Saya tidak percaya adanya diskriminasi," tuturnya.
"Apakah ia juga menolak ditumpangi penumpang yang setelah pergi ke Pub," tanya Dawson. Alkohol merupakan larangan dalam Islam, karena dalam Alquran dijelaskan bahwa alkohol dapat membuat orang lupa akan Tuhan dan beribadah.
Kepala Lisensi Sheffield Clive Stephenson mengatakan, pihaknya tidak dapat berkomentar atas insiden tersebut secara detail, karena sedang dalam penyelidikan. "Saya tidak dapat membenarkan insiden yang disampaikan Ibu Dawson, tapi yang kami percayai bahwa kebanyakan dari taxi kami selalu memberikan pelayanan yang terbaik dan memuaskan," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika