REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, menantang manajemen PT Kereta Api untuk terus berupaya menurunkan tingkat kecelakaan sejalan dengan dibentuknya Direktorat Keselamatan dan Manajemen Resiko.
"Manajemen PTKA harus mampu melaksanakan tugas dengan baik, sehingga angka kecelakaan dan gangguan operasional dapat semakin diperkecil," kata Mustafa Abubakar, usai melantik komisaris utama dan direksi PTKA, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis.
Menteri mengangkat mantan kapolri Bambang Hendarso Danuri sebagai komisaris utama PTKA, Kurniadi Atmosasmito sebagai Direktur Keuangan dan Rono Pradipto sebagai Direktur Keselamatan dan Manajemen Risiko.
Dengan masuknya Bambang Hendarso Danuri dan dipadukan dengan dibentuknya direktorat baru yang mengurusi keselamatan dan manajemen risiko diharapkan menjadi momentum PTKA terus meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan jaminan keselamatan.
Ia mengakui, sarana dan prasarana milik PTKA sebagian kondisinya tidak layak, namun berkat kerja keras manajemen mampu memberikan layanan yang terbaik kepada penumpang.
Pada tahun 2010, PTKA mencatat laba bersih sekitar Rp300 miliar, dan diperkirakan melonjak sekitar 15 persen pada 2011. Saat yang bersamaan pendapatan 2011 diproyeksikan tumbuh 15-20 persen dibanding pendapatan 2011 sebesar 6,6 triliun.