REPUBLIKA.CO.ID, Mark van Bommel akhirnya mengungkapkan alasan mengapa ia hengkang dari Bayern Munchen untuk Milan. Ia bersitegang dan tak bisa lagi akur sang pelatih, Louis van Gaal.
"Setiap orang tahu apa yang terjadi dan saya tidak perlu membalas pelatih," ungkap Van Bommel, kepada harian Jerman, Bild.
"Sebenarnya saya tidak ingin pergi, namun situasi sudah banyak berubah," ujarnya. "Dari sudut pandang olahraga saya harus bereaksi dan bersikap," imbuhnya.
Van Gaal dilaporkan telah berencana menurunkan prioritas Van Bommel dalam Bayern dibawah Toni Kross dan Pada Januari, pelatih meneken transfer Luiz Gustavo sebagai darah segar.
Hubungan antara Van Gaal dan anak asuhnya itu pun kian memburuk dalam pekan-pekan terkhir. "Kita saling berjabat tangan, itu saja," kata Van Bommel menuturkan perpisahannya dengan Van Gaal.
Kini Bastian Schweinsteiger bersaing dengan Philipp Lahm memperebutkan ban kapten Bayern Munchen menyusul kepergian Van Bommel dari klub tersebut.