REPUBLIKA.CO.ID,Seorang pejuang reformasi terkemuka Mesir akan kembali ke negaranya, sementara para aktivis anti-pemerintah merencanakan demonstrasi besar-besaran baru di ibukota, Kairo.
Mohamed ElBaradei, mantan Kepala Badan Nuklir PBB (IAEA), diperkirakan akan kembali ke Mesir pada hari Kamis untuk bergabung dengan para demonstran menentang kekuasaan 30 tahun Presiden Hosni Mubarak.
Sementara itu, para aktivis menggunakan situs-situs internet media sosial untuk menyerukan diadakannya demonstrasi besar hari Jumat di Kairo.
Pada hari Rabu, polisi anti huru-hara Mesir terlibat bentrokan dengan ribuan demonstran untuk hari kedua, dengan menembakkan peluru karet dan menggunakan gas air mata dan pentungan terhadap demonstran yang tidak memperdulikan larangan berdemonstrasi dari pemerintah.
Sekurang-kurangnya empat orang telah tewas dalam demonstrasi yang telah berlangsung selama dua hari.