REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Marzuki Alie, mengatakan, pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono perihal gajinya ditujukan sebagai pendorong motivasi kerja aparat.

"Pernyataan Bapak Presiden tidak perlu dibesar-besarkan, apalagi beliau sama sekali tidak pernah meminta untuk dinaikkan gajinya," kata Marzuki di Gorontalo, Jumat (28/1).

Menurut dia, pernyataan Presiden Yudhoyono di hadapan rapat pimpinan TNI-Polri merupakan dorongan kepada seluruh aparat agar selalu bekerja dengan baik, bukan sebaliknya hanya mementingkan kepentingan pribadi.

Dia mengatakan, pernyataan Presiden Yudhoyono justru sebagai salah satu bentuk kepedulian  rakyat dan bangsa. "Presiden menegaskan bahwa beliau bekerja untuk rakyat dan bangsa, tidak pernah memikirkan dirinya termasuk gajinya," kata Marzuki.

Marzuki menegaskan, berbagai isu yang sengaja menyudutkan Kepala Negara harus segera dihentikan. "Marilah membangun bangsa ini dengan baik dan untuk kesejahteraan rakyat," katanya.

Dia juga meminta media untuk tidak memutar balik fakta saat memberitakan sesuatu, sehingga tidak menimbulkan opini yang keliru. "Media harus menjadi ujung tombak informasi kepada publik, jangan sampai memprovakasi," kata Marzuki.

Terkait aksi pengumpulan koin untuk Presiden, Marzuki mengatakan, hal itu tidak perlu ditanggapi serius. "Tak perlu hal itu dibesar-besarkan."

Ikuti Whatsapp Channel Republika