REPUBLIKA.CO.ID, Para diplomat dan pegawai Kedutaan Besar Rezim Zionis Israel, meninggalkan Mesir kemarin (28/1) setelah massa yang geram terhadap pemerintahan Presiden Hosni Mubarak, mulai mendekati gedung kedutaan Israel.
Kemarin massa mulai mendekat Universitas Kairo, yang berjarak tidak jauh dari kedutaan besar Israel. Khawatir akan amukan massa, para diplomat dan pegawai kedubes Israel itu dievakuasi dengan sebuah helikopter. Mereka direlokasi menuju sebuah pangkalan udara terdekat di Kairo untuk selanjutnya diterbangkan menuju Tel Aviv.
Meski kedutaan besar Israel terletak di tingkat atas sebuah gedung tinggi, namun para diplomat rezim Zionis merasa khawatir dan akhirnya meminta sebuah helikopter untuk mengevakuasi para diplomat.
Adapun Duta Besar Israel untuk Mesir, sudah terlebih dahulu meninggalkan Kairo menyusul terungkapnya sebuah jaringan spionase yang berafiliasi dengan Dinas Rahasia Zionis (Mossad).