REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE - Sungguh beruntung benar nasib seorang pendaki Inggris. Meski jatuh sekitar 300 meter dari puncak satu gunung di Skotlandia, ia masih hidup, demikian orang-orang yang menolong dia.
Awak helikopter yang dikirim untuk mencari Adam Potter--nama si pendaki--, terperangah saat menemukan dia sedang berdiri dan membaca peta. Potter kehilangan keseimbangan dari tempat berpijaknya pada Sabtu (29/1) dan jatuh di Sgurr Choinnich Mor, gunung setinggi 1.094 di Highlands, bagian barat Inggris.
Pria dari Glasgow berusia 35 tahun tersebut itu, salah satu anggota kelompok 24 pendaki, terlihat pada ketinggian 790 meter. Itu berarti ia jatuh hampir 300 meter dari puncak gunung tersebut. Satu helikopter Sea King Royal Navy tiba di tempat kejadian 35 menit kemudian dan melihat seorang pria di dasar lereng.
"Kami sejujurnya menduga itu bukan dia, sebab ia sedang berdiri, membaca peta," kata Letnan Tim Barker, pengamat di rombongan pertolongan. "Tampaknya tak mungkin. Jadi kami melacak kembali jalur kami ke gunung dan, setelah merasa cukup yakin, kami menyusuri tempat ia terjatuh."
"Benar-benar tak masuk akal. Ia pasti benar-benar nyaris terbang," katanya. Petugas paramedis memeriksa Potter, yang cuma menderita goresan di permukaan kulitnya dan memar serta luka kecil di dadanya.
Ia dilaporkan gemetar "akibat sangat terkejut dan tak percaya bahwa ia masih hidup". Potter diterbangkan ke satu rumah sakit di Glasgow, "Ia beruntung masih hidup," kata Barker.
"Sulit dipercaya seseorang jatuh sedalam itu dan dapat berdiri pada akhir 'perjalanannya', apalagi berbicara dengan kami di helikopter," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika