REPUBLIKA.CO.ID,PADANG - Pemberantasan korupsi yang dijalankan KPK, menurut pengamat, tidak boleh surut oleh ancaman dan tekanan dari elit politik yang panik. Elit politik terguncang karena 19 kadernya ditangkap KPK akibat skandal suap Miranda.
"KPK sudah berada pada jalur yang tepat dan telah menempuh jalan yang benar. Terkait ada sikap ambigu dan inkonsisten dari para elit politik itu lebih akibat lingkaran elitnya tertangkap KPK," kata Ketua Masyarakat Profesional Madani, Ismed Hasan Putro.
Menurut Ismed, sikap ambigu dan inkonsisten dari para elit politik yang mengancam itu dianggap saja sebagai konsekuensi logis atas konsistensi menjalankan mandat memberantas korupsi.
Sejatinya, katanya, elit politik tidak perlu mengancam, menebar kemarahan dan tekanan. Pasalnya, imbuhnya, sikap itu justru semakin menunjukkan watak hipokritnya dalam memaknai pemberantasan korupsi oleh KPK.
"Adanya proses yang sedang berjalan terhadap pihak-pihak yang terkait dengan skandal suap termasuk para penyuapnya, diharapkan bisa dipahami dengan sabar dan bijak oleh para elit politik dan para pemimpin partai," katanya.