Rabu 02 Feb 2011 10:42 WIB

Sentimen Global Pulih, Rupiah Menguat

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Rupiah
Foto: Antara
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu (2/2) pagi, kembali menguat 17 poin. Penguatan terjadi seiring sentimen global yang tampak sedikit pulih dan ditambah dari dalam negeri di mana angka inflasi tidak terlalu mengecewakan.

Analis Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, di Jakarta, mengatakan, penjualan dolar AS dilakukan oleh pelaku pasar asing dan lokal yang mengambil posisi masuk pada rupiah. "Namun, belum banyak perubahan signifikan pada pergerakan nilai tukar rupiah, disaat yang sama tampaknya BI juga terus menjaga kestabilan kurs," kata dia.

Ia menambahkan, BI melakukan penjagaan terhadap kurs rupiah dengan kecenderungan menguat. Relatif stabilnya kurs tersebut dapat memitigasi risiko inflasi yang berasal dari eksternal (imported inflation). "Pasar merespons positif angka inflasi dan kemungkinan BI rate tetap di 6,5 persen semakin kuat," katanya.

Selain itu, tambah dia, dolar AS melemah seiring ekspektasi berlanjutnya pemulihan ekonomi global seiring dari aktifitas ekonomi dunia yang cukup kuat terlihat dari relinya bursa saham global.