REPUBLIKA.CO.ID, DOHA-- Qatar memecat pelatih tim nasional mereka, Bruno Metsu, kurang dari satu pekan setelah usai Piala Asia, karena tim tuan rumah itu gagal melewati babak perempat final, demikian diumumkan Persatuan Sepak Bola Qatar, Kamis.
Sebetulnya kontrak Metsu masih berlaku hingga 2014. Metsu yang mengambil alih tugas pelatih dari pelatih asal Uruguay Jorge Fossati pada September 2008, memiliki waktu yang sulit di Doha.
Di bawah Metsu, Qatar juga gagal melewati babak grup di Piala Teluk. "Kami berterimakasih kepada Bruno Metsu atas sumbangannya untuk sepak bola Qatar, tapi sekarang saat ini dia harus hengkang," kata Presiden Persatuan Sepak Bola Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa bin Ahmed al-Thani.
Sedangkan pelatih baru akan diumumkan awal pekan ini. Metsu pernah melatih di beberapa klub yang berada di negara tersebut, dan sebelum melatih timnas Qatar, dia pernah juga melatih timnas Uni Emirat Arab namun mundur menyusul kegagalan lolos kualifikasi Piala Dunia.
"Saya telah mencoba melakukan yang terbaik di Qatar namun keberuntungan belum menghinggapi tim kami," kata Metsu. "Pekerjaan melatih di sini cukup sulit karena sedikitnya pemain berbakat yang ada di sini," tambahnya.
Metsu sempat berkibar ketika dia menjadi pelatih Senegal pada Piala Dunia 2002, dimana tim Afrika itu melibas juara bertahan Prancis pada pertandingan pembukaan dan selanjutnya mampu lolos ke perempatfinal namun dikalahkan oleh Turki.