Jumat 04 Feb 2011 13:54 WIB

Mesir Berhitung Mundur Menuju "Hari Kepergian" Selepas Shalat Jumat Ini

Red: Siwi Tri Puji B
Rakyat Mesir tetap menuntut Hosni Mubarak Mundur hari ini
Foto: CNN
Rakyat Mesir tetap menuntut Hosni Mubarak Mundur hari ini

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Jumat lalu, puluhan ribu massa Mesir meneriakkan turunnya Presiden Hosni Mubarak. Hari ini, mereka dengan jumlah yang lebih besar akan kembali menyerukannya dalam aksi yang sama, yang diberi label "Hari Kepergian".

Provokasi kubu pro-Mubarak tak menyurutkan langkah. Massa mulai kembali bergerak ke Tahrim Square. Protes besar jauh mereka berharap akan meminta presiden untuk mundur sekarang.

Suasana mencekam sejak Kamis. Eskalasi serangan meningkat, termasuk pada  wartawan. Para pekerja pers ini mengatakan terlalu berbahaya untuk berada di Tahrir Square atau untuk merekam langsung apa yang terjadi di Tahrir Square.

Koresponden CNN, Anderson Cooper, mengatakan  tidak jelas apakah penyelenggara protes yang direncanakan setelah shalat Jumat akan sama dengan jumlah mereka minggu lalu dan mampu menjangkau istana presiden, kata Cooper. "Namun ketegangan sudah mulai dibangun sebelum fajar Jumat," katanya.