REPUBLIKA.CO.ID, MIDRAS--Arkeolog Israel mengklaim telah menemukan makam Nabi Zakaria AS yang selama ini menjadi misteri. Penentuan itu berawal ketika tim arkeolog menemukan sisa reruntuham bangunan gereja yang hancur akibat gepma 1300 tahun lalu.
Gereja ini ditemukan di lereng Bukit YUdea, Horbat Midras, Israel. Konon gereja seluas lapangan basket itu memiliki gua rahasia didalamnya. Di gua inilah para arkeolog menyakini makam Nabi Zakaria AS tersembunyi .
"Para peneliti percaya hasil analisis terhadap rerentuhan gereja menunjukan pembangunan gereja itu sengaja dibuat guna menandai makam Nabi Zakaria AS," demikian pernyataan resmi Lembaga Purbakala Israel seperti dikutip Al Arabiya, Jum'at (4/2).
Lembaga Purbakala Israel juga menyatakan dibawah altar gereja adalah sebuah ruang pemakaman yang sempat dirampok oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Merujuk pada Injil yang ditulis 520 SM, ruangan itu merupakan makam Nabi Zakaria AS.
Sejumlah pakar mengatakan data-data yang merujuk pada sumber-sumber Kristen dan peta kuno yang dikenal sebagai peta Madaba belum terbukti kebenarannya sehingga diperlukan riset secara mendalam.
Kepala unit Anti Perampokan dan Pencegahan Kekayaan Purbakala, Lembaga Purbakala Israel, Amir Genor mengatakan pihaknya sudah bertahun-tahun mendalami temua tersebut. Dia mengklaim banyak benda-benda yang seharusnya bisa dijadikan petunjuk telah dicuri. "Para pencuri acapkalil melakukan tindak vandalisme atau menghancurkan bukti-bukti penting," papar Ganor.
Shai Bartura, wakil Ganor, mengatakan gereja yang digunakan antara abad ke 5 Masehi dan 7 ini adalah penemuan unik karena ukuran dan kondisi yang baik. Serupa dengan bangunan peninggalanan Romawi, gereja itu dibangun diatas pondasi yang diperkirakan lebih tua dari kekaisaran Romawi dan periode kuil Yahudi kedua.
Konon gua-gua yang ditemukan sebelumnya sempat digunakan oleh pemberontak Yahudi guna memerangi Romawi dalam pemberontakan Bar Kokhba pada 132 AD. Nabi Zakaria AS, dalam ajaran Islam dan Kristen merupakan Nabi yang diutus sebelum era Nabi Isa AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika