Jumat 04 Feb 2011 16:48 WIB

Wapres Mesir: Pengunduran Diri Mubarak akan Sulut Kekacauan

Omar Suleiman mantan pimpinan tertinggi intelijen Mesir yang kini diangkat Hosni Mubarak sebagai wakil presiden
Foto: AP PHOTO
Omar Suleiman mantan pimpinan tertinggi intelijen Mesir yang kini diangkat Hosni Mubarak sebagai wakil presiden

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO - Wakil Presiden Mesir, Omar Suleiman, menolak seruan pengunduran diri segera Presiden Hosni Mubarak. Omar menilai langkah itu akan menuju kekacauan.

Para demonstran anti-pemerintah melanggar jam malam di Kairo pada Kamis (3/2) malam waktu setempat. Mereka terus melemparkan batu. Sementara, tembakan sporadis terdengar di jalan-jalan hingga malam.

Para demonstran yang menentang keputusan Mubarak untuk tetap menjabat sampai akhir masa jabatannya itu membuktikan kembali janjinya untuk memulai lagi demonstrasi massal pada Jumat (4/2) ini. Mereka terus menekan agar Mubarak segera mengundurkan diri.

Dalam wawancara dengan televisi pemerintah, Omar mengatakan bahwa Mubarak sedang menyusun roadmap untuk menanggapi tuntutan para pengunjuk rasa. Omar juga menyatakan bahwa dia telah mulai mengadakan pembicaraan dengan para wakil kelompok-kelompok pemuda dan oposisi.

Namun, Suleiman mengatakan Ikhwanul Muslimin --kelompok oposisi terbesar di Mesir-- ragu berpartisipasi dalam dialog. Dia mengukuhkan laporan-laporan sebelumnya bahwa putra Presiden Mubarak, Gamal, tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden.

Wakil presiden itu menggambarkan bentrokan di Kairo antara para pendukung dan penentang pemerintah sebagai konspirasi. Suleiman mengatakan pemerintah tidak terlibat, tapi akan mencari mereka yang bertanggung jawab.

sumber : voanews.com
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement