Jumat 04 Feb 2011 18:36 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta - Sekretariat Pengurus Cabang Istimewa Muhammdiyah di Kairo, Mesir meminta Pemerintah Indonesa segara mengambil langkah nyata guna melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Mesir. Din menyebutkan hingga saat ini terdapat 7000 Mahasiswa Indonesia, 485 diantaranya mahasiswa Muhammdiyah, yang tengah belajar di Mesir.
Karena itu, Din meminta pemerintah untuk sesegera mungkin mengambil langkah-langkah guna melindungi dan mengevaluasi atau jika diperlukan mengungsikan WNI yang berada di Mesir menuju negara-negara yang boleh dibilang aman seperti Arab Saudi.