REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Polri menegaskan telah melakukan penelusuran terhadap alamat surat elektronik atau email Eli Cohen. Surat itu terkait adanya mafia sepakbola dalam final Piala AFF 2010 antara Indonesia lawan Malaysia pada akhir 2010 lalu.
Kapolri, Jenderal Pol Timur Pradopo, mengatakan telah melakukan penelusuran cyber crime terhadap alamat surat elektronik Eli Cohen. "Dari penelusuran cyber crime, yang tertera di alamat itu tidak ada," kata Timur seusai upacara penyerahan Bintang Bhayangkara Utama di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/2).
Dalam mencari fakta terkait informasi penyuapan itu, Polri akan terus melakukan penelusuran untuk mencari informasi pemilik alamat itu. "Tapi jika ada info lebih lanjut, kami akan terus melakukan investigasi," tegasnya.
Pada 30 Januari 2011 lalu, Eli Cohen mengirimkan surat elektronik yang ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam surat itu, Eli meminta agar dilakukan penyelidikan terhadap skandal suap yang diduga melibatkan beberapa pengurus PSSI dalam final leg pertama Piala AFF 2010 yang diselenggarakan di Malaysia.
Dari kliennya, Eli mengaku mendapat informasi tentang adanya dugaan suap terkait pertandingan final Piala AFF 2010. Kekalahan Indonesia atas Malaysia diduga sudah diatur sebelum pertandingan dimulai. Karena, ada dugaan skandal suap yang dilakukan bandar judi di Malaysia dan beberapa pengurus PSSI.