REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jumat (4/2) Sore itu, di halaman muka kantor PSSI, Adjie Massaid tampak bersenda-gurau dengan sejumlah wartawan, baik elektronik, cetak, maupun online, yang memang tengah menunggu Adjie. Para wartawan sedang menunggu nasib Oktavianus Maniani, seorang pemain timnas U-23, yang dipanggil Komisi Disiplin (Komdis) PSSI atas tindakan indisipliner. 

Seperti biasa, Adjie dengan senang hati melayani pertanyaan wartawan."Okto adalah pemain timnas U-23. Sudah menjadi tugas saya sebagai manajer timnas U-23 mendampinginya," ujar Adjie. Ia pun memuji Okto yang mau mengakui kesalahannya di hadapan para wartawan. "Itu adalah jawaban sportif yang keluar dari mulut olahragawan," ujar Adjie.

Tak ada yang menyangka wawancara sore itu adalah wawancara terakhir dari Adjie. Usai bermain futsal malam harinya, Adjie terkena serangan jantung dan akhirnya meninggal di Rumah Sakit Fatmawati Sabtu (5/1) dini hari WIB. Tindakannya mendampingi Okto pada sidang Komdis PSSI kemarin ternyata menjadi jasa terakhirnya untuk timnas merah-putih. Selamat jalan, Adjie Massaid.

Ikuti Whatsapp Channel Republika