REPUBLIKA.CO.ID,DUMAI--Ratusan mahasiswa warga negara Indonesia (WNI) Al Azhar Kairo, Mesir, kuatir kericuhan yang terjadi di 'Negeri Firaun' membuat mereka terkena "drop out" sehingga gagal dalam meraih gelar strata.
"Semua mahasiswa asal Indonesia yang tinggal di Kota Nasr City Mesir sebenarnya masih merasa aman, mereka hanya kuatir jika di DO (drop out) karena banyak mata kuliah yang tertinggal akibat kerusuhan itu," kata Ainul Zikrah, seorang mahasiswi Al Azhar asal Dumai yang saat ini sudah tiba di kediamannya di Jalan Sukajadi, Dumai, Sabtu.
Ainul Zikrah tiba di rumahnya pada Jumat malam (4/2) bersama kakanya Wirzah Rahma yang sedang hamil tua dan seorang keponakan berusia dua tahun setelah sebelumnya dievakuasi dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Kairo.
Ainul menerangkan, kekacauan di Mesir hanya terfokus pada satu titik pusat pemerintahan Presiden Mesir Hosni Mubarak sehingga dirinya yang sebelumnya tinggal di suatu komplek bersama ratusan mahasiswa Indonesia lainnya di Kota Nasr City tidak begitu kuatir dan masih merasa aman.
"Saat saya dievakuasi di tempat pengumpulan sementara yang ditetapkan KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia), segala persediaan terutama makanan juga masih mencukupi dan tidak kekurangan apapun," paparnya.
Ratusan mahasiswa disana, terang dia, hanya mengkuatirkan kekacauan Mesir mengganggu konsentrasi mereka dalam menghadapi sejumlah materi kuliah yang dapat berdampak fatal atau DO. "Kami mengharapkan kekuatiran kami ini tidak terbukti dan mudah-mudahan Al Azhar apabila kami kembali berkuliah seperti biasa dapat memaklumi kondisi ini," papar wanita 23 tahun yang mulai memasuki semester lanjutan tingkat ke enam ini.
Berbeda dengan Ainun, kakak kandungnya Wirzah Rahma (28), sebelumnya sempat mengkuatirkan kondisi janin yang berada di rahimnya. "Waktu evakuasi, di Bandara Kairo padat, kami sampai sesak disana. Yang paling saya kuatirkan saat itu adalah kandungan saya yang sudah tinggal menghitung hari. Sekarang 'allhamdulillah' saya sudah lega, karena sudah sampai di rumah dengan kondisi sehat," ringkasnya.