REPUBLIKA.CO.ID, SI SA KET -  Sebanyak tujuh orang mengalami cedera akibat pertempuran baru antara tentara Thailand dan Kamboja pada Ahad setelah kedua pihak menyepakati gencatan senjata pada Sabtu.

Bentrokan terbaru terjadi sekitar pukul 06.40 waktu setempat di Phu Makaua di mana satu tentara Thailand tewas akibat bentrokan pada Jumat. Penduduk desa setempat telah diungsikan menuju tempat perlindungan bawah tanah sementara.

Juru bicara militer, Kolonel Sansern Kaewkamnerd, menegaskan terjadinya bentrokan pada Ahad malam dengan mengatakan bahwa tentara Thailand dan Kamboja sedang berkoordinasi untuk mengakhiri keributan.

Kantor Berita Associated Press yang mengutip seorang tentara Kamboja, Letnan Pen Song, mengatakan bahwa pasukan tersebut saling menembakkan artileri dan mortir ke arah kawasan pegunungan Phnom Troap sekitar tiga kilometer dari kuil Preah Vihear yang bersejarah.

Sejauh ini tujuh orang termasuk dua penduduk dan lima tentara mengalami cedera. Semua korban masih dalam perawatan di Rumah Sakit Katharalak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika