REPUBLIKA.CO.ID,PESHAWAR--Gerilyawan menembakkan roket dan peluru ke sebuah kendaraan patroli polisi di Pakistan baratlaut, Senin, menewaskan dua aparat dan melukai enam lain, kata polisi.
Peristiwa itu, yang diklaim dilakukan oleh Taliban, terjadi di desa Balyamina, 10 kilometer sebelah barat Hangu, kota yang biasanya dilanda serangan sektarian dan mengalami dampak kekerasan yang berkaitan dengan Taliban.
"Satu polisi tewas dan tujuh lain cedera, seorang diantaranya kritis, ketika militan menembakkan lima roket dan peluru ke kendaraan mereka yang berpatroli di desa itu," kata juru bicara kepolisian Fazal Naeem kepada AFP.
Naeem mengatakan kemudian, polisi yang cedera kritis itu tewas di rumah sakit. Seorang polisi senior setempat, Abdul Rasheed, mengkonfirmasi peristiwa itu.
Polisi menangkap 22 tersangka dalam kaitan dengan serangan tersebut, kata Naeem. Juru bicara Taliban Azam Tariq mengklaim pihaknya bertanggung jawab atas serangan itu dan mengatakan, "Serangan-serangan kami akan berlanjut sampai serangan pesawat tak berawak (AS) dan operasi di kawasan suku yang membunuhi orang-orang kami yang tidak berdosa dihentikan."