REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengprov PSSI Jambi akan meminta kembali formulir pencalonan bakal calon ketua umum PSSI jika yang diajukan sebelumnya tidak masuk kepada tim verifikasi meski pihaknya telah menerima tanda terima pengajuan.
Sekretaris Umum Pengprov PSSI Jambi Andri Andra di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya sesuai dengan tanda terima dari PSSI telah memasukkan formulir pencalonan tanggal 31 Januari lalu.
"Kami mengajukan tiga nama. Satu ketua umum, satu wakil ketua umum dan satu Exco (Komite Eksekutif). Formulir juga ditandatangani oleh Ketua Pengprov PSSI Jambi dan Sekretaris Umum," katanya.
Menurut dia, bakal calon ketua umum yang diajukan ke tim pendaftaran PSSI adalah Arifin Panigoro, wakil ketua umum George Toisutta dan bakal calon anggota Exco, Tondo Widodo.
Hanya saja, saat umumkan oleh PSSI, kata dia, nama Arifin Panigoro tidak muncul menjadi salah satu bakal calon. Yang muncul hanya Nurdin Halid, George Toisutta dan Nirwan D Bakrie.
"Makanya, kami akan menyatakan langsung ke PSSI. Kemana nama bakal calon yang kami kirimkan? Besok, Kamis (10/2) kami akan mendatangi PSSI," katanya menambahkan.
Jika nantinya upaya meminta formulir baru tidak ditanggapi oleh PSSI, pihaknya akan mengalihkan dukungan kepada George Toisutta pada Kongres PSSI di Bintan, Kepulauan Riau, 19 Maret mendatang.
"Kami menginginkan perubahan ditubuh PSSI terutama dalam hal kepengurusan. Makanya kami mengajukan bakal calon diluar nama-nama pengurus yang lama," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Sekjen PSSI Nugraha Besoes saat dikonfirmasi mengatakan, permintaan yang akan diajukan oleh Pengprov Jambi terkait dengan formulir baru tidak akan diberikan.
"Formulir baru jelas tidak akan diberikan. Kami akan mengecek dulu apakah mereka benar-benar telah mengajukan formulir pencalonan," katanya.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan PSSI, Ahad (6/2). Dari 100 pemilik suara dalam kongres hanya 95 yang mengirimkan formulir pencalonan. Dengan demikian ada lima pemilik suara yang tidak mengajukan diantaranya Pengprov Jambi.