REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Wakil Presiden Mesir yang belum sebulan dilantik, Omar Suleiman mengatakan pada Israel ia akan 'membersihkan' Sinai dari penyelundup Gaza. Terutama, seperti disebutkan dalam dokumen pemerintah AS yang bocor di Wikileaks, adalah penyelundupan senjata.
Menurut analis Barat, hal ini bukti hubungan dekatnya dengan Israel dan Amerika Serikat. Iniformasi itu ditulis lengkap di situs The Daily Telegraph.
Suleiman adalah kandidat yang disukai Israel untuk menggantikan Mubarak. Sebuah hotline rahasia antara Suleiman dan Israel diberi label "dalam penggunaan sehari-hari" dalam dokumen itu.
Janji untuk membersihkan Sinai dibuat oleh Suleiman untuk Yuval Diskin dari Israel Security Agency (ISA) setelah ia mengeluh tentang penyelundupan senjata melintasi perbatasan Gaza. Menurut kabel yang dikirim pada bulan November 2007, Diskin bertemu Rob Danin, deputi asisten menteri luar negeri AS dan Mark Kimmitt, deputi menteri pertahanan di Tel Aviv dan mengatakan kepada mereka bahwa semenanjung Sinai sekarang menjadi "gudang senjata dan bahan peledak" untuk operasi di Gaza, Mesir, dan Israel.
Dalam kabel itu, Omar Suleiman, yang saat itu kepala badan intelijen Mesir, mengaku sudah mengantongi nama-nama penyelundup.