REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan sekretaris tim kampanye Pemilu Presiden 2004 dari PDIP, Heri Akhmadi, menyatakan siap memberikan keterangan mengenai cek perjalanan. Jajaran pimpinan partai ini diminta ikut diperiksa terkait aliran cek perjalanan dalam kasus suap pemilihan deputi gubernur senior BI Miranda Goeltom.
‘’Boleh saja (diminta keterangan). Tapi kami sesungguhnya tidak tahu,’’ tegas Heri saat dihubungi melalui telepon, Kamis (10/2). Menurut dia boleh saja setiap orang bicara dan mengaitkan segala sesuatu. Tapi belum tentu juga hal itu merupakan hal yang memang terjadi.
‘’Tak ada kebijakan baik di tim kampanye maupun di partai terkait cek pelawat itu. Tidak pernah dibahas,’’ tegas Heri. Bahkan sekalipun diminta keterangan di bawah sumpah, ujar dia, tetap saja jawabannya adalah tidak tahu mengenai hal itu.
Kalaupun ada yang berkilah bahwa cek pelawat diterima dari bendahara partai saat itu, Heri berpendapat tidak berarti hal tersebut merupakan kebijakan partai. ‘”Bendahara juga bisa bertindak sebagai perorangan,’’ kata dia.